Rabu, 25 Mei 2016


Fungsi Protokol




Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsilain yang harus dipenuhi oleh si pengirim (transmitter) dan si penerima (reciever) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. Hal–hal yang harus diperhatikan dalam protokol adalah :
-  syntax ; merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
-  semantix; digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengkoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tersebut.
-  timing; digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
Fungsi Protokol
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan yang tinggi. Sedangkan fungsi protokol secara detail sebagai berikut : (Komputer,
2003)
-  Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.
-  Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
-  Connection Control
Fungsi dari Conection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan reciever, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
-  Flow control
Fungsi dari Flow Control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke reciever.
-  Error Control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
-  Transmission Service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
Demikianlah penjelasan dari kami mengenai fungsi protokol, biarpun si
0


Protokol Dalam LAN




Gambar Tata Letak Protokol LAN
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar informasi melalui sebuah protokol. Pada umumnya LAN dimiliki oleh suatu perusahaan tanpa adanya campur tangan lain, misalnya jaringan telekomunikasi.
Protokol dalam LAN digunakan untuk menghubungkan simpul yang berada di daerah yang tidak terlalu jauh seperti dalam sebuah bangunan atau gedung dengan radius maksimum 10 kilometer. Dalam LAN umumnya kecepatan pengiriman data sangat tinggi, misalnya 10 Mbps, 100 Mbps bahkan ada yang sampai dengan 1000 Mbps.
Protokol yang dipakai untuk jaringan LAN adalah protokol Ethernet, Token Ring, FDDI, dan protokol ATM.
1.  Protokol Ethernet
Protokol Ethernet merupakan protokol LAN yang paling banyak dipakai karena berkemampuan tinggi dengan biaya yang rendah. Kecepatan yang bisa dicapai dari 10 Mbps, Fast ethernet 100 Mbps dan Gigabit Ethernet 1000 Mbps. Protokol Ethernet mengunkan standard spesifikasi IEEE 802.3, bekerja berdasarkan brodcast network. Dimana setiap node (host) menerima setiap data yang dikirim oleh node lain. Mengunakan mekanisme (metode akses) yang di sebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collison Detection). Tabel berbagai jenis protokol ethernet, kecepatan , jenis kabel, topologi, jarak maksimum dan konektor yang sering dipakai dalam LAN :
Tabel Berbagai Jenis Protokol
Cara kerja dari Protokol Ethernet yakni sebelum mengirim data, suatu Host (komputer) memeriksa apakah network (jaringan) ada pengiriman data. Jika tidak ada pengiriman data (network sepi), baru host tersebut melakukan pengiriman data. Jika network sibuk , host akan menunggu sampai network sepi. Bila 2 host pada saat yang bersamaan melakukan pengiriman data, terjadilah tabrakan (collision). Jika hal ini terjadi, kedua host mengirimkan sinyal jam ke network dan semua host berhenti mengirimkan data dan kembali menunggu. Kemudian secara random, host-host menunggu dan mengirimkan data kembali. Backoff algorithm digunakan untuk mengatur pengiriman ulang setelah terjadi tabrakan.
2.  Protokol Token Ring
Diciptakan oleh perusahaan IBM menggunakan topologi Ring. Kecepatan Token Ring bisa mencapai 4 Mbps dan 16 Mbps (untuk saat ini tergolong lambat). Dalam pengunaannya komputer yang dihubungkan ke jaringan token Ring melalui suatu hub khusus untuk Token Ring yang disebut Multi -Station Access Unit (MSAU). MSAU memiliki ring input port (RI), Ring Output port dan sejumlah port untuk berhubungan dengan komputer. Token Ring menggunakan metode yang disebut Beaconing untuk mencari kesalahan jaringan. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jaringan Token Ring adalah panjang lingkaran token tidak boleh lebih dari 121,2 meter untuk kabel jenis UTP. Lobe dalam Token Ring adalah kabel untuk menghubungkan suatu komputer ke port MSAU dengan panjang maksimum 45,5 meter untuk jenis UTP dan 100 Meter untuk jenis STP.
3.  Protokol FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang diciptakan ANSI adalah protokol yang menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda yang disebut lingkaran primary dan lingkaran secondary. Kedua lingkaran tersebut dapat digunakan untuk pengiriman data namun hanya lingkaran primary yang biasanya dipakai sebagai jaringan utama. Lingkaran secondary baru berfungsi jika lingkaran primary mengalami kerusakan. Jaringan FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optik. Fiber optic yang umumnya dipergunakan oleh FDDI adalah kabel multi-mode fiber optik tipe 62.5/125 pm. Setiap lingkaran jaringan FDDI dapat mencapai panjang 200 KM dengan jumlah workstation maksimum sebesar 500 buah. Jarak maksimum antar workstation adalah 2 km. FDDI juga menyediakan sarana penggunaan kabel copper yang sering juga disebut Copper stranded Distributed Data Interface (CDDI).
Keuntungan penggunaan fiber optik ini :
•  Bandwidth yang besar
•  Tidak terganggu oleh sinyal listrik
•  Memiliki kapasitas untuk pemakaian jarak jauh
Hubungan dari server atau workstation ke jaringan FDDI melalui suatu peralatan jaringan yang disebut concentrator. Ada dua jenis concentrator, yaitu concentrator tunggal yang berhubungan dengan satu lingkaran FDDI, dan concentrator ganda yang berhubungan dengan kedua lingkaran FDDI.
4.  Protokol ATM
Asynchronous Transfer Mode(ATM) adalah protokol yang diatur oleh badan internasional ITU-T yang menggunakan ukuran frame dengan panjang tetap sebesar 53 byte yang disebut sel. Protokol ATM sangat cepat dan dapat memiliki bandwidth yang sangat besar menggunakan jalur transmisi cepat seperti SONET, DS-1, OC-3, OC-12, T3, FDDI 100 Mbps, Fiber Channel 155 MBps. Oleh sebab itu, umumnya menggunakan media fiber optik yang dapat mencapai kecepatan 622 Mbps. ATM juga menyediakan sarana penggunaan kabel UTP CAT-5 dengan kecepatan 155 Mbps.
Demikian penjelasan dari kami mengenai protokol – protokol yang sering digunakan dalam LAN guna membangun sebuah jaringan (workstation).  Semoga bahasan tentang Protokol Dalam LAN ini benrmanfaat bagi Anda.
0


Sejarah Jaringan Komputer



Sejarah jaringan komputer global/dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk  mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah  komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dalam sejarah dikenal  dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1972 – 1979

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting sejarah yang menunjukan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Menurut catatan sejarah, komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni  Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih  besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari ber – sejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100  komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau  network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama dalam sejarah yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984  diperkenalkan domain name system yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Menurut catatan sejarah, Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi  10.000 lebih.

Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1988 – 1994

Sejarah berikutnya, tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali  melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer  pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun sejarah  kelahiran Netscape Navigator 1.0.

0


3 Jenis Jaringan Komputer





3 Jenis Jaringan Komputer – Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru dan istimewa. Hampir setiap kantor, perusahaan, lembaga, atau sekolah menggunakannya untuk memperlancar pertukaran data dan informasi. Berdasarkan cakupannya, jaringan komputer dibagi menjadi 3 jenis.
Ada 3 jenis jaringan komputer, yaitu :
a. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network- LAN)
Local Area Network (LAN) adalah 1 dari 3 jenis jaringan komputer yang merupakan sejumlah komputer yang saling dihubungkan di suatu areal yang tidak begitu luas, seperti di dalam kantor, kampus, atau perusahaan yang biasanya berjarak tidak lebih dari satu kilometer. LAN banyak digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi (PC) guna mempermudah pertukaran data dan berbagi pakai (memakai bersama) peralatan seperti printer.
b. Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN sering digunakan untuk menghubungkan kantor-kantor perusahaan atau instansi yang letaknya berjauhan, misalnya dari satu kota dengan kota yang lain. MAN mampu menunjang komunikasi data dan suara, bahkan dapat dihubungkan dengan jaringan televisi kabel. Contoh jaringan MAN yaitu jaringan yang menghubungkan sebuah bank dengan beberapa kantor cabang yang ada di kota lain, misalnya suatu bank yang berkantor di Jakarta dengan kantor cabang di wilayah Bogor dan Tangerang.
c. Jaringan Komputer Luas (Wide Area Network – WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah 1 dari 3 jenis jaringan komputer yang  jangkauannya meliputi wilayah yang lebih luas, seringkali mencakup beberapa provinsi, antarpulau, antarnegara, bahkan antarbenua. WAN terdiri dari kumpulan komputer dan peralatan pendukungnya, sehingga dapat menjalankan program-program aplikasi pemakai. Contoh jaringan WAN adalah jaringan yang menghubungkan sebuah perusahaan yang ada di Bandung dengan perusahaan rekanannya yang ada di Hongkong. Mereka dapat saling berkomunikasi dan bertukar data hanya dalam beberapa menit. Karena melintasi jarak yang cukup jauh, pengaturan WAN lebih rumit dan kompleks dibandingkan LAN maupun MAN.
Demikianlah penjelasan singkat kami mengenai 3 jenis jaringan komputer.  Pengetahuan tentang 3 jenis jaringan komputer ini perlu Anda miliki, terutama yang ingin menggeluti dunia IT dan warnet.
0


Macam – macam Jaringan Komputer





Macam – macam Jaringan Komputer – Jaringan komputer secara garis besar terdiri dari beberapa macam dan ditentukan berdasarkan skala, fungsi, topologi jaringan dan lain-lain. Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih sistem komputer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi sumber daya (resource).
Macam – macam Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya
  • Macam Jaringan Klien-Server
Komputer server menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan. Sedangkan klien atau workstation adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Bila ditinjau dari peran server, maka server dalam macam jaringan ini diistilahkan sebagai dedicated server. Artinya komputer server yang berperan murni sebagai server. Komputer server tidak digunakan untuk bekerja layaknya komputer-komputer lain. Untuk menjalankan pekerjaan (mengetik, memasukkan data, mencetak, dan sebagainya), digunakan komputer klien yang terhubung dengan server tersebut.

Macam Jaringan Komputer Client Server
Keunggulan :
1) Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan macam ini dan penge-lolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2) Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3) Sistem pembuatan cadangan data (backup) lebih baik, karena pada jaringan macam ini cadangan data hanya perlu dilakukan di komputer server, yang secara otomatis akan membuat cadangan seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan :
1) Biaya operasional relatif lebih mahal.
2) Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3) Kelangsungan jaringan macam ini sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
  • Macam Jaringan Peer-to-Peer
Peer artinya rekan sekerja. Jaringan peer-to-peer terdiri dari beberapa komputer, biasanya tidak lebih dari 20 komputer dengan 1 – 2 printer. Dalam sistem jaringan macam ini yang diutamakan adalah penggunaan perangkat lunak, data, dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Rina dapat memakai program dan data yang ada di komputer Rani dan mereka berdua dapat mencetak ke sebuah printer yang sama. Dalam jaringan macam ini, sebuah komputer bisa difungsikan seolah-olah sebagai server, misalnya sebagai tempat menyimpan data atau yang dihubungkan dengan printer. Server seperti ini disebut non-dedicated server, artinya server yang tidak murni sebagai server, melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Macam Jaringan Komputer Peer To Peer
Keunggulan :
1) Antarkomputer dalam jaringan macam ini dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti harddisk, fax/modem, printer, dan scanner (pemindai).
2) Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan macam  klien-server, salah satunya karena tidak memerlukan server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasi dan menyediakan fasilitas jaringan.
3) Kelangsungan kerja jaringan macam ini tidak tergantung pada server. Bila salah satu komputer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kelemahan :
1) Troubleshooting (penanganan kesalahan) jaringan relatif lebih sulit, karena pada macam jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi data. Pada macam jaringan klien-server, komunikasi hanya terjadi antara server dengan workstation.
2) Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan macam  jaringan klien-server, karena setiap komputer di samping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3) Sistem keamanan jaringan macam ini ditentukan oleh masing-masing pengguna dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4) Karena data tersebar di setiap komputer dalam jaringan, maka pembuatan cadangan data (backup) harus dilakukan di setiap komputer tersebut.
0


Routing Protocol





Routing protocol adalah berbeda dengan routed protocol. Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya. Seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar Protokol Dalam Routing
Contoh routing protokol:
  • Routing Information Protocol (RIP)
  • Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
  • Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
  • Open Shortest Path First (OSPF)
Routed protocol digunakan untuk trafik user langsung. Routed protocol menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke host yang lain berdasarkan alamatnya.
Tujuan utama dari routing protocol adalah untuk membangun dan memperbaiki table routing. Dimana tabel ini berisi jaringan-jaringan dan interface yang berhubungan dengan jaringan tersebut. Router menggunakan protokol routing ini untuk mengatur informasi yang diterima dari router-router lain dan interfacenya masing-masing, sebagaimana yang terjadi  di konfigurasi routing secara manual.
Routing protocol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing, dan juga menghapus rute ketika rute tersebut sudah tidak valid lagi. Router menggunakan informasi dalam table routing untuk melewatkan paket-paket routed protocol.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Routing Protocol yang telah kami sajikan, semoga bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan Anda dan bermanfaat adanya.
0


Local Area Network ( LAN )



Teknologi  Jaringan  Komputer  terbagi  dalam  tiga  kategori diantaranya
-  Local Area Network (LAN)
-  Metropolitan Area Network (MAN)
-  Wide Area Network (WAN)
Yang paling populer dari ketiga kategori di atas adalah Local Area Network (LAN). LAN merupakan type jaringan yang paling banyak digunakan.
Keuntungan dari Local Area Network :
  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
  • File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari  semua client  menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur  organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
  • Throughput yang tinggi
  • Relatif lebih murah
  • File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
  •  Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
  •  Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
  • Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer  pada jaringan LAN ( Local Area Network ) dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui   1 modem

    Gambar Local Area Network ( LAN )

    Local Area Network  digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer lokal, seluruh komputer yang terhubung ke jaringan terhubung pada satu pusat yang disebut gateway . LAN ( Local Area Network ) biasa ditemui pada jaringan-jaringan kecil dalam suatu ruangan atau lembaga tertentu.
    Dalam pengembangannya, LAN ( Local Area Notebook ) berkembang menjadi sebuah Metropolitan Area Network (MAN), yang sudah melibatkan lebih dari satu gateway , dan biasanya telah memiliki sebuah serverutama. MAN biasanya diterapkan pada Sistem Informasi perkotaan.
0

Author

Subscribe and Follow